Fayyadh khairi (210211015)

 1. Pengertian Evaluasi Pembelajaran Menurut :

    a. Suharsini Arikunto (2004)

       Evaluasi menurut Arikunto (2004 : 2) adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunkan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil sebuah keputusan.

     b. Zainal Arifin (2013)

    Zainal Arifin (2013:2) memaparkan bahwa “evaluasi merupakan suatu komponen penting dan tahap yang harus ditempuh oleh guru untuk mengetahui keefektifan pembelajaran”.

    c. Jabar dan Abdul (2010)

    Menurut  Abdul Jabar (2010:2), evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil sebuah keputusan. 

    d. Rina Febriana (2019)

   Menurut Rina Febriana, evaluasi pembelajaran adalah suatu proses berkelanjutan tentang pengumpulan dan penafsiran informasi, dalam menilai (assessment) keputusan yang dibuat untuk merancang suatu sistem pembelajaran  (Febriana, 2019, hlm. 1). 

    e. Sugandi dkk (2004)

    Dalam bukunya Sugandi, dkk. (2004: 9) menyatakan bahwa pembelajaran terjemahan dari kata“instruction” yang berarti self instruction(dari internal) dan instructions (darieksternal). Pembelajaran yang bersifat eksternal antara lain datang dari guru yang disebut pengajaran. Dalam pembelajaran yang bersifat eksternal prinsip-prinsip belajar dengan sendirinya akan menjadi prinsip-prinsip pembelajaran.  

2. Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi

   a. Riduan (2006)

    Menurut Ridwan (2006: 37) juga memberikan definisi tentang tes sebagai instrumen pengumpulan data, "adalah serangkaian pertanyaan/latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu/kelompok".

    b. Hadi Susilo (2012)

    Menurut Hadi Susilo (2012: 234) mendefinisikanassessment merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi tentang pencapaian dan kemajuan belajar siswa, dan mengefektifkan penggunaan informasi tersebut untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan tersebut dapat diturunkan dari tiga macam sumber, yaitu a) pembelajaran dari siswa, b) pembelajaran dari masyarakat dimana mereka hidup, c) dari pertimbangan para ahli pendidikan.

    c. Overton terry (2008)

    Menurut Overton Terry (2008) asesmen adalah suatu proses pengumpulan informasi untuk memonitor kemajuan dan bila diperlukan pengambilan keputusan dalam bidang pendidikan. Sebagaimana disebutkan dalam definisi saya tentang tes, suatu asesmen bisa saja terdiri dari tes, atau bisa juga terdiri dari berbagai metode seperti observasi, wawancara, monitoring tingkah laku, dan sebagainya).

    d. Kumano (2001)

    Menurut Kumano (2001) merupakan penilaian terhadap data yang dikumpulkan melalui kegiatan asesmen.

    e. Endang Purwati (2008) 

    Menurut Endang Purwati (2008: 4) mengartikan pengukuran sebagai kegiatan atau upaya yang dilakukan untuk memberikan angka-angka pada suatu gejala atau peristiwa, atau benda, sehingga hasil pengukuran akan selalu berupa angka.

3. Perbedaan antara evaluasi Pembelajaran dan evaluasi program

    Evaluasi pembelajaran adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi informasi secara sistematis untuk menetapkan ketercapaian tujuan pembelajaran. Sedangkan Evaluasi program diartikan sebagai proses pencarian informasi, penemuan informasi dan penetapan informasi yang dipaparkan secara sistematis tentang perencanaan, nilai, tujuan, manfaat, efektifitas dan kesesuaian sesuatu dengan kriteria dan tujuan yang telah ditetapkan.

4. Ruang Lingkup Evaluasi Pembelajaran 

    Ruang lingkup evaluasi pembelajaran dapat ditinjau dari berbagai perspektif, yaitu domain hasil belajar, sistem pembelajaran, proses dan hasil belajar, dan kompetensi.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH PERKEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA DAN PENGARUH KE PENDIDIKAN

Kegunaan Arduino uno

Bahaya Penyebab Narkoba